Jumat, 30 September 2016

“Dampak Kehadiran LBPP LIA Pengadegan Bagi Lingkungan Sekitar yang Dihubungkan dengan Teori Utilitarian”


A.   Pendahuluan
Pesatnya perkembangan lembaga bisnis yang bermunculan dalam lingkungan masyarakat, maka dirasa perlu untuk melihat nilai kegunaan atau manfaat dari kehadiran lembaga bisnis tersebut. Tak terkecuali dengan hadirnya lembaga bisnis pendidikan seperti LBPP LIA pusat di Pengadegan.
LBPP LIA merupakan salah satu lembaga bisnis dibidang pendidikan yang terdapat dua konsentrasi bisnis, yakni sebuah institusi bahasa asing dan kursus bahasa asing. Namun yang lebih terkenal LBPP LIA adalah sebagai tempat kursus bahasa asing. LBPP LIA berpusat di Jl. Pengadegan timur raya No. 3 RT/RW 004/002, kelurahan pengadegan, kecamatan pancoran, Jakarta Selatan 12770. Karena letaknya di pengadegan timur maka LBPP LIA pusat sering disebut LBPP LIA Pengadegan.
Dalam hal ini penulis akan menganalisa dampak positif dan negatif kehadiran lembaga bisnis pendidikan LBPP LIA Pengadegan, serta menghubungkannya dengan teori utilitarian untuk melihat nilai manfaat atas kehadiran lembaga bisnis tersebut.

B.   Teori
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. "Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill (1748-1832). Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak.

I       Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
a.       MANFAAT
b.      MANFAAT TERBESAR
c.       MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG

II         Nilai Positif Etika Utilitarianisme
a.       Rasionalitas
b.      Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral
c.       Universalitas

III         Utilitarianisme sebagai proses dan standar penilaian
a.    Etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan, atau untuk bertindak.
b.  Etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.

IV      Analisis Keuntungan dan Kerugian
a.     Keuntungan dan kerugian, cost and benefits, yang dianalisis tidak dipusatkan pada keuntungan dan kerugian perusahaan.
b.      Analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan dalam kerangka uang
c.       Analisis keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang

V       Kelemahan Etika Utilitarianisme
Satu rangkaian masalah dalam kaitannya dengan utilitarianisme terfokus pada hambatan-hambatan yang dihadapi saat menilai atau mengukur utilitas, yaitu:
1.   Bagaimana nilai utilitas (manfaat) dari berbagai tindakan yang berbeda pada orang-orang yang berbeda dapat diukur dan dibandingkan seperti yang dinyatakan dalam utilitarianisme.
2.      Biaya dan keuntungan tertentu tampak sangat sulit dinilai.
3.   Karena banyak keuntungan dan biaya dari suatu tindakan tidak dapat diprediksi dengan  baik, maka penilaiannya pun juga tidak dapat dilakukan dengan baik.
4.    Sampai saat ini masih belum jelas apa yang bisa dihitung sebagi keuntungan dan apa yang bisa dihitung sebagai biaya.
5. Asumsi utilitarian menyatakan bahwa semua barang adalah dapat diukur atau dinilai mengimplikasikan bahwa semua baang dapat diperdagangkan.

C.   Analisis
Berikut dampak positif kehadiran LBPP LIA Pengadegan:
Bagi masyarakat sekitar tentu sangat memberikan manfaat, karena bagi masyarakat yang ingin belajar dan mendalami bahasa asing khususnya bahasa inggris akan lebih mudah untuk menjangkaunya karena lokasinya dekat dengan pemukiman warga sekitar. Selain itu, kehadiran LBPP LIA juga bisa membuka peluang bagi warga sekitar untuk mendapatkan penghasilan dengan berjualan makanan dan minuman di dalam kantin LBPP LIA dengan membayar biaya sewa tempat atau berjualan di luar sekitaran LBPP LIA. Dan kehadiran LBPP LIA juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi msyarakat sekitar misalnya sebagai tenaga pendidik, petugas kasir, customer service, staff perpustakaan, office boy, dan lain-lain sesuai posisi yang dibutuhkan.
Bagi para pesaing yang juga merupakan lembaga pendidikan kursus bahasa asing dan kampus yang memiliki jurusan bahasa asing dengan hadirnya LBPP LIA sebagai pesaing mereka akan memicu mereka untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas mereka agar tidak kalah saing dengan LBPP LIA.
Bagi perkenomian kehadiran LBPP LIA bisa menambah penghasilan masyarakat sekitar dan dapat memicu pula terjadinya kegiatan perekonomian seperti penjualan berbagai macam jenis makanan dan minuman didalam dan diluar LBPP LIA.
Bagi pemerintah setempat kehadiran LBPP LIA bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat melalui Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) yang dikenakan pada LBPP LIA. Karena LBPP LIA Pengadegan merupakan sebuah lembaga bisnis pendidikan yang lumayan besar sehingga berpeluang untuk memperoleh penghasilan yang besar pula, terlebih LBPP LIA Pengadegan merupakan kantor pusat yang pastinya lebih besar dari kantor cabang.

Berikut dampak negatif kehadiran LBPP LIA Pengadegan :
Bagi masyarakat sekitar selain dampak positif, kehadiran LBPP LIA ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu wilayah pemukiman warga menjadi semakin berkurang karena sebagian wilayahnya terpakai untuk bangunan LBPP LIA, dimana LBPP LIA Pengadegan itu merupakan LBPP LIA pusat yang besarnya jelas lebih besar dibandingkan dengan cabang-cabang LBPP LIA di wilayah lain. Tidak hanya itu, bagi para pengguna jalan umum didepan LBPP LIA juga merasa terganggu akibat kemacetan yang terjadi dikarenakan jalan raya didepan LBPP LIA yang sempit kemudian ditambah dengan lalu lalang siswa dan mahasiswa LBPP LIA yang keluar masuk gedung LBPP LIA.
Bagi para pesaing tentu hadirnya LBPP LIA sebagai lembaga pendidikan kursus bahasa asing dan kampus bahasa asing membuat mereka merasa khawatir kalau mereka akan kehilangan konsumen dalam hal ini para calon pelajar dan mahasiswa ditempat mereka, serta mereka juga akan bersaing untuk selalu tetap eksis.
Bagi perekonomian dapat memicu meningkatnya inflasi karena harga jual tanah sekitar lembaga pendikikan seperti LBPP LIA menjadi mahal dan harga sewa kos-kosan juga semakin meningkat karena banyaknya pesaing. Selain itu kehadiran LBPP LIA juga memicu terjadinya kesenjangan ekonomi, akibat dari  kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di LBPP LIA tidak mudah, rata-rata untuk staf pengajar sampai kasir mahir berbahasa inggris dan kesempatan untuk usaha berjualan di dalam kantin LBPP LIA hanya bisa dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang memiliki modal cukup, karena adanya biaya sewa tempat.

Dari berbagai penjelasan diatas mengenai dampak positif dan negatif dari hadirnya sebuah lembaga bisnis pendidikan yakni LBPP LIA jika dihubungkan dengan teori utilitarian adalah sebagai berikut:
1.      LBPP LIA memiliki banyak sekali konsumen (pelajar dan mahasiswa) yang belajar bahasa asing di LBPP LIA, untuk lembaga kursusnya mulai dari anak tingka SD bahkan sampai yang sudah bekerja pun ada, dan untuk institusinya banyak sekali mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia yang mengambil fokus studinya di bahasa asing LBPP LIA. Sehingga dapat dikatakan bahwa lemabaga pendidikan LBPP LIA dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
2.      Dari segi kepuasan konsumen yang didapat LBPP LIA pernah mendapat penghargaan Top Brand FOR KIDS & TEENS 2014, penyebaran data dilakukan dengan menggunakan kuisioner terstruktur. Ini membuktikan bahwa LBPP LIA mendapatkan perhatian yang serius dari msyarakat khususnya konsumen (peserta kursus) LBPP LIA. Dan dari segi aspek moral LBPP LIA telah berhasil memberikan kepuasan dan kebahagiaan terhadap konsumen.
3.      Untuk jangka panjang, karena LBPP LIA sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai lembaga bisnis pendidikan yang baik dan berkualitas khususnya untuk lembaga kursusnya yang sudah mendapat penghargaan, LBPP LIA diharapkan akan terus eksis sebagai lembaga pendidikan kursus bahasa asing yang terbaik sehingga menghasilkan longterm net bisnis.
Demikian dengan melihat dampak positif dan negatif serta jika dihubungkan dengan teori utilitarian dapat ditarik kesimpulan bahwa kehadiran LBPP LIA lebih banyak manfaat dan nilai kegunaan yang dihasilkan sehingga diharapkan kedepannya LBPP LIA tetap memberikan pelayanan yang terbaik dan tetap terus eksis sebagai lembaga bisnis pendidikan yang berkualitas.

D.   Referensi
http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39464/3B-ETIKA+UTILITARIANISME.ppt

Nama   : Ainul Mawaddah
NPM   : 10213491
Kelas   : 4EA17
Matkul : Etika Bisnis