Pendahuluan
Dalam
menekuni sebuah usaha entah itu berdagang sebuah barang atau jasa, semua pelaku
usaha pasti ingin mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Unruk mendapatkan
keuntungan banyak para pelaku usaha berlomkba-lomba mewlakukan berbagai cara
agar dapat menarik para konsumen unruk membeli atau menggunakan produknya,
ironisnya untuk menarik konsumen banyak pelaku usaha yang berbuat curang agar
keuntungan yang didapat bisa berlebih dari yang biasa mereka dapatkan. Tidak
dapat dipungkiri saat ini banyak pelaku usaha yang ingin produk yang dijualnya
cepat laku mereka mwmbwrikan diskon sebesar-besarnya terutama pada hari-hari
besar tertentu seperti saat menjelang lebaran tiba tidak tanggung-tanggung
diskon yang diberikan bisa mencapai 75%, tetapi sebelum harga tersebut
dicantumkan lebel diskon harga produk tersebut sebelumnya sudah dinaikkan
terlebih dahulu, ini jelas pelaku usaha tersebut telah menipu konsumennya.
Sedangkan didalam etika bisnis sorang pelaku usaha seharusnya dalam brbisnis
itu harus jujur dan bertanggungjawab. Hal tersebut yang akan dibahas pada
tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Teori
Pengertian Diskon
Diskon
menurut McCarthy adalah pengurangan dari harga tercatat yang diajukan penjual
kepada pembeli yang apakah tidak melakukan fungsi pemasaran tertentu atau
melakukan fungsi pemasaran atau melakukan sendiri fungsi itu. Sedangkan menurut
Kotler, diskon yaitu penyesuaian harga dasar untuk memberikan penghargaan pada
pelanggan atas reaksi-reaksi tertentu, seperti pembayaran tagihan lebih awal,
volume pembelian, dan pembelian di luar musim.
Jenis-jenis Diskon
Dari
pendapat ahli mengenai pengertian diskon diatas, selanjutnya McCarthy dan
Pereault membagi diskon menjadi :
a. Quantity
Discount yaitu penawaran diskon untuk mendorong para pelanggan membelin dalam
jumlah yang lebih besar.
b. Cumulative
Quantity Discount yaitu diskon yang diterapkan dalam pembelian selama periode
tertentu dan biasanya diskon tersebut meningkat ketika jumlah pembelian juga
meningkat.
c. Noncumulative
Quantity Discount yaitu diskon yang hanya berlaku untuk pesanan individual.
d. Seasonal
Discount yaitu diskon yang ditawarkan
untuk mendorong para pembeli menyimpan sediaan lebih awal ketimbang yang
diperlukan saat ini.
e. Cash
Discount yaitu pengurangan harga untuk mendorong pembeli membayar tagihan
mereka dengan cepat.
f. 2/10,
Net 30 berarti bahwa penjual memberikan potongan dua persen dari harga resmi
yang tercantum dalam faktur apabila pembeli melunasi tagihan dalam 10 hari.
Jikja tidak, nilai penuhnya harus dibayar dalam 30 hari.
g. Discount
Fungsional yaitu pengurangan harga tercatat yang diberikan kepada anggota
saluran atas pekerjaan yang akan mereka lakukan.
h. Sale
price yaitu potongan harga temporer dari harga tercatat atau resmi.
Tujuan Penetapan Diskon
Menurut
Sutisna tujuan pemberian diskon adalah :
1. Mendorong
pembeli dalam jumlah besar
2. Mendorong
agar pembeli dapat dilakukan dengan kontan atau waktu yang lebih pendek
3. Mengikat
pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain
Pembahasan
Pada
saat menjelang hari-hari besar seperti saat menjelang hari lebaran banyak
sekali pelaku-pelaku usaha yang memberikan diskon pada produk yang dijualnya.
Hal tersebut mereka lakukan karena mmenjelang hari-hari besar tersebut tingkat
penjualan mereka akan bertambah, agar konsumen mereka lebih loyal lagi terhadap
mereka maka mereka memberikan potongan harga untuk membuat konsumen lebih
tertarik berbelanja lebih banyak lagi di tempat mereka. Tempat-tempat usaha
seperti Robinson dan Carefour juga melakukan hal tersebut, pada hari-hari biasa
mereka juga menetapkan diskon tetapi saat menjeang hari-hari besar diskon yang
ditawarkan akan bertambah tinggi membuat para konsumen semakin tergiur, apalagi
kalangan para ibu-ibu rumah tangga yang senang melihat diskon.
Begitu
pula dengan ibu saya dan saya sendiri senang jika ada diskon apalagi kalau
diskon tersebut diberikian pada barang yang ingin saya beli. Pengalaman saya
saat berbelanja menjelang hari lebaran idul fitri tiba, saya dan ibu saya pergi
berbelanja ke Robinson sampai disana kami melihat ada harga sepatu yang
didiskon sampai sekitar 70% setelah dipotong harganya menjadi Rp 100.000
sekian, namun beberapa hari setelahnya belum mencapai satu minggu hanya selang
sekitar 2 atau 3 hari, saya dan ibu saya pergi ke carefour setelah sampai disana
saya dan ibu saya melihat sepatu dengan merek yang sama diberikan diskon yang
sama sekitar 70% tetapi harga setelah dipotong jadi berbeda dengan harga di
robinson sekitar Rp 90.000. Dan setelah di cek ternyata harga sebelum
didiskonnya berbeda sangat signifikan bedanya hingga mencapai Rp 10.000 lebih
sekian, jadi saya menarik kesimpulan bahwa di Robinson sebelum memberikan
diskon harga tersebut sudah dinaikkan. Mungkin itu termasuk dalam taktik atau
strategi penjualannya tetapi menurut saya perbedaan harga yang lumayan itu yang
menjadi masalah dan saya sebagai konsumen merasa kecewa berbelanja di robinson
karena setelah tahu bahwa mereka sebelum memberikan diskon harganya telah
dinaikkan terlebih dahulu dengan kenaikan yang cukup lumayan menurut saya.
Referensi
Nama : Ainul Mawaddah
NPM : 10213491
Matkul : Etika Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar